Allah menciptakan makhluk dengan berpasang-pasangan, semua memiliki hikmah
dan manfaat masing-masing. Dibalik setiap penciptaan itu ada rahasia Allah yang
sama sekali tidak diketahui oleh makhluk-Nya, namun kewajiban bagi mereka untuk
tetap istiqomah dalam ikhtiar dan doa yang selalu dan hanya dipanjatkan
kepada-Nya.
Kehidupan yang dijalani oleh manusia sebagai makhluk Allah yang paling
mulia dan paling sempurna penciptaannya (kholaqol insaana fii ahsani taqwiim)
tak pernah lepas dari konflik dan masalah, pertikaian dan perpecahan, perbedaan
dan salah paham. Semua itu adalah bumbu kehidupan yang senantiasa mengiringi
langkah manusia untuk mencapai shirotol mustaqim, sebagai bagian kecil
dari ujian dan cobaan manusia untuk menggapai rahmat dan ridho-Nya. Nabi
Muhammad SAW yang
merupakan panutan ummat muslim dunia, selalu mengajarkan bahwa perbedaan adalah rahmat, bukan kemudian dijadikan sebagai sumber masalah yang berdampak pada perpecahan dan bahkan anarkisme. Pahami perbedaan sebagai bagian dari kreativitas dan pola pikir manusia yang beragam, jadikan perbedaan untuk menempa diri dan terus berkompetisi menuju cita-cita masa depan yang diimpikan.
merupakan panutan ummat muslim dunia, selalu mengajarkan bahwa perbedaan adalah rahmat, bukan kemudian dijadikan sebagai sumber masalah yang berdampak pada perpecahan dan bahkan anarkisme. Pahami perbedaan sebagai bagian dari kreativitas dan pola pikir manusia yang beragam, jadikan perbedaan untuk menempa diri dan terus berkompetisi menuju cita-cita masa depan yang diimpikan.
Islam sebagai agama yang memiliki
penganut mayoritas, tidak pernah mempersulit ummatnya dalam urusan dan masalah
sehari-hari. Sering terjadinya perbedaan dan kesalah pahaman adalah sumber dari
kurangnya pemahaman terhadap peristiwa dan masalah yang sedang terjadi. Sebagai
contoh yang baru saja terjadi adalah maraknya unjuk rasa oleh
mahasiswa dan berbagai elemen masyarakat dalam menentang kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM, yang kemudian unjuk rasa itu tak jarang berujung pada anarkisme dan perusakan berbagai fasilitas umum, merugikan banyak orang yang sebenarnya sama sekali tidak terlibat dalam peristiwa tersebut. Hal yang seperti ini sebenarnya bisa dihindari, bahkan bisa dicegah sama sekali jika berbagai elemen tersebut memahami akan makna tabayun itu sendiri, memberikan kesempatan untuk sedikit saja memahami apa yang sebenarnya terjadi sebelum melakukan berbagai aksi yang pada akhirnya merugikan banyak pihak.
mahasiswa dan berbagai elemen masyarakat dalam menentang kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM, yang kemudian unjuk rasa itu tak jarang berujung pada anarkisme dan perusakan berbagai fasilitas umum, merugikan banyak orang yang sebenarnya sama sekali tidak terlibat dalam peristiwa tersebut. Hal yang seperti ini sebenarnya bisa dihindari, bahkan bisa dicegah sama sekali jika berbagai elemen tersebut memahami akan makna tabayun itu sendiri, memberikan kesempatan untuk sedikit saja memahami apa yang sebenarnya terjadi sebelum melakukan berbagai aksi yang pada akhirnya merugikan banyak pihak.
Al-Qur’an menganjurkan ummatnya
untuk selalu taat pada Allah dan rosul-Nya serta taat pada ulil amri
yaitu pemerintah atau pemimpin, selama apa yang menjadi keputusan pemimpin itu
tidak bertentangan dengan syariat, sesuai dengan norma yang berlaku, maka
kewajiban kita untuk selalu taat dan mengikuti apa yang menjadi keputusan ulil
amri. Kalaupun keputusan itu pada akhirnya tidak sejalan dengan pikiran dan
pendapat kita, maka langkah selanjutnya yang di anjurkan al-Qur’an adalah tabayun,
yakni konfirmasi, bertanya dan mempertanyakan, membahas bersama apa sebenarnya
yang terjadi dan mengapa keputusan itu harus muncul, tentunya sebelum melakukan
unjuk rasa dan aksi anarkis yang berdampak buruk pada banyak pihak. Tabayun
sendiri adalah salah satu jalan terbaik yang bisa ditempuh untuk menghidari
terjadinya konflik dan permasalahan yang kemungkinan bisa menimbulkan maslah
baru. Islam indah dan mengajarkan sesuatu yang indah kepada ummatnya, tidak
pernah mempersulit terhadap satu permasalah, memberikan jalan termudah yang
bisa ditempuh dan keputusan yang terbaik yang bisa diambil, hal ini sangatlah
jelas bahwa sebenarnya dalam Islam semua telah terdapat solusi terhadap setiap
problem yang dihadapi oleh ummatnya. Kembali kepada makna tabayun
sebagai proses negosiasi dalam menyelesaikan satu permasalahan, maka proses tabayun
itu sendiri di awali dengan pemahaman terhadap maslah yang timbul,
mempertanyakan mengapa hal itu harus terjadi, merenungkan solusi terbaik yang
bisa dicapai dalam menyelesaikan permasalah tersebut, dan kemudian membahas dan
atau klarifikasi kepada yang pihak-pihak yang berkepentingan akan masalah
tersebut.
Jika
tabayun benar-benar bisa dipahami oleh setiap individu, maka kecil kemungkinan
perpecahan dan unjuk rasa yang berujung pada anarkisme akan terjadi, sebaliknya
manusia akan menjadi lebih dewasa, bisa mengambil keputusan dengan bijak, serta
dapat menemukan jalan keluar berupa win win solution yang tidak aikan merugikan
siapapun. Insya Allah.
hadir pak .
ReplyDeletesaya guntur.