Selamat Datang di Website MONGGOMEMBACA. Monggo Tingkatkan Semangat untuk Masa Depan yang lebih baik ...

Saturday 24 August 2013

MENGURAI BENANG KUSUT KEPEMIMPINAN


Indonesia merdeka sampai pada usia ke 68, bukan usia yang muda lagi untuk ukuran satu bangsa seperti Indonesia, yang notabene penduduknya mayoritas muslim, yang juga banyak diyakini oleh manusia di jagad raya ini. Pun demikian sampai pada usia ke-68 ini Indonesia masih belum mampu bangun dan bangkit dari keterpurukan dan kemuraman. Hal ini bisa kita amati dengan nyata dari banyak dan semakin maraknya berbagai kasus yang terjadi di Negeri ini, mulai dari kekerasan, penindasan, pelecehan, pilih kasih bahkan sampai kepada urusan yang banyak digemari oleh 'orang gede' yakni korupsi.
Untuk contoh yang terakhir ini sepertinya Indonesia sangat erat dan intim
sekali, betapa tidak, sejumlah kasus korupsi besar yang terjadi di Negeri ini ternyata dilakukan oleh mereka yang sebenarnya kita mengetahuinya sebagai 'orang baik', namun apa dikata....dugaan dan sangkaan serta perkiraan kita meleset dan bahkan jauh dari kata tepat. Mereka yang di awal karir menyuarakan keadilan, persatuan dan pembelaan terhadap kaum minoritas, ternyata ditengah perjalanannya semua itu bak jarum dalam tumpukan jerami, seolah tak akan kita temukan lagi janji-janji manis yang pernah mereka ucapkan dahulu.
Inikah potret pemimpin kita sekarang ?? iyakah bangsa kita ini akan siap menerima kehancuran karena ulah para pemimpinnya ?? sudah siapkah kita menghadapi pintu kehancuran bangsa ini kedepan ?? lalu siapakah yang seharusnya bertanggung jawab terhadap semua ini ??
Sejumlah pertanyaan itu menjadikan kita merenung sejenak, berfikir dan mungkin mencari-cari jawabannya, namun tak perlu rasanya kita berpusing ria dengan keadaan ini, mulai dari sendiri, mulai dari hal yang terkecil, perbaiki diri kemudian bersama-sama kita perbaiki yang lain, jika kesadaran ini tumbuh subur dalam diri kita masing-masing, bukan tidak mungkin benang kusut kepemimpinan negeri ini dapat terurai, semoga.

No comments:

Post a Comment