jam 04.15 wib, HP saya berdering lama, nada sms yang terdengar berulang kali dari HP membuat saya penasaran siapa gerangan pagi-pagi buta sms, sepertinya sangat amat penting, seketika itu pula saya lihat ternyata ada 7 sms dengan isi pesan yang sama dari nomor yang sama, "Pak gimana murid-murid smayo lulus semua kan ?". Isi pesan singkat itu tidak serta merta saya jawab, berfikir sejenak, kemudian saya berbagi dengan diskusi bersama istri
saya karena pesan singkat itu, alhasil saya pun membalas sms itu dengan tulisan pendek, "tunggu pengumuman resmi jam 10 pagi ini". Balasan sms itu tidak serta merta membuat si pengirim sms puas, dengan getol dan berulang kali seketika itu pula langsung saya dapatkan balasan sms yang berbunyi "kelamaan pak, tolong kasi tau sekarang pak, pleaseee".
Sekelumit cerita itu paling tidak dapat mewakili perasaan khawatir dan wawas peserta didik yang kebetulan tahun ini menjadi pelaku utama UN. Kekacauan pelaksanaan UN 2013 dari awal benar-benar dirasakan oleh semua elemen yang terlibat dalam pendidikan. Banyak pelajaran yang dapat kita ambil sebagai hikmah dimasa yang akan datang, agar apa yang telah dilalui, jika itu adalah sesuatu yang tidak baik, agar kemudian tidak terulang lagi. bukankah di dunia ini tidak ada yang abadi ???.
Pagi hari mentari terbit dengan indah, semua orang menikmati kehangatannya, siang, sore dan kemudian berganti dengan malam, mentari pun pergi dan tenggelam, digantikan oleh sinar rembulan dan bintang. Tangis pun tidak selamanya akan terjadi pada manusia, hal itu akan berganti dengan canda dan tawa tanpa kita sadari, tidak ada gunanya bersedih dalam jangka waktu yang teramat panjang, bangkit dan berubahlah, mulailah hal baru dalam hidup, lupakan kesedihan dan jadilah manusia yang penuh dengan mimpi besar yang harus diwujudkan.
Rasa khawatir yang berlebihan pun akan membuat manusia menjadi kerdil, dan bahkan stres yang berkepanjangan, bukankah apa yang telah dilalui tidak seharusnya untuk disesali ? Bukankah hal yang telah dilakukan selayaknya di evaluasi untuk kebaikan dan perubahan yang lebih baik ke depan ?. Namun sungguh sayang, hal kecil ini sedikit sekali kita sadari, manusia lebih banyak mengeluh dari pada introspeksi diri, lebih banyak bersedih dan meratapi nasib daripada ikhtiar dan semangat hidup.
PRINSIP terpenting dalam memahami kehidupan ini sebenarnya sederhana saja. Begitu sederhana, begitu teruji, dan begitu terbuka. Di ruang mana pun, dan di waktu kapan pun, siapa pun bisa menguji kebenarannya. Karena itu, ia mampu menopang seluruh kerumitan realitas yang kita hadapi, ptinsip itu adalah TIDAK ADA YANG ABADI DI DUNIA INI.
Pagi hari mentari terbit dengan indah, semua orang menikmati kehangatannya, siang, sore dan kemudian berganti dengan malam, mentari pun pergi dan tenggelam, digantikan oleh sinar rembulan dan bintang. Tangis pun tidak selamanya akan terjadi pada manusia, hal itu akan berganti dengan canda dan tawa tanpa kita sadari, tidak ada gunanya bersedih dalam jangka waktu yang teramat panjang, bangkit dan berubahlah, mulailah hal baru dalam hidup, lupakan kesedihan dan jadilah manusia yang penuh dengan mimpi besar yang harus diwujudkan.
Rasa khawatir yang berlebihan pun akan membuat manusia menjadi kerdil, dan bahkan stres yang berkepanjangan, bukankah apa yang telah dilalui tidak seharusnya untuk disesali ? Bukankah hal yang telah dilakukan selayaknya di evaluasi untuk kebaikan dan perubahan yang lebih baik ke depan ?. Namun sungguh sayang, hal kecil ini sedikit sekali kita sadari, manusia lebih banyak mengeluh dari pada introspeksi diri, lebih banyak bersedih dan meratapi nasib daripada ikhtiar dan semangat hidup.
PRINSIP terpenting dalam memahami kehidupan ini sebenarnya sederhana saja. Begitu sederhana, begitu teruji, dan begitu terbuka. Di ruang mana pun, dan di waktu kapan pun, siapa pun bisa menguji kebenarannya. Karena itu, ia mampu menopang seluruh kerumitan realitas yang kita hadapi, ptinsip itu adalah TIDAK ADA YANG ABADI DI DUNIA INI.
No comments:
Post a Comment