Selamat Datang di Website MONGGOMEMBACA. Monggo Tingkatkan Semangat untuk Masa Depan yang lebih baik ...

Tuesday 17 December 2013

CINTA (MEMANG BENAR-BENAR) BUTA

Nopember 2013, bagi mereka yang mengikuti perkembangan informasi terkini pasti masih ingat,….ya….satu bulan yang lalu menjadi salah satu bukti sahih bagaimana kekuatan cinta dapat menghipnotis siapapun dan membuat siapapun tidak peduli, tak berdaya dan tak berkutik karena buaian cinta. Masih cemerlang dan melekat dibenak kita, bagaimana kisah pilu dan mengharukan seorang kakek di daerah Ponorogo, Jawa Timur yang hidup bersama mayat istri yang sangat dicintainya hampir satu minggu lamanya, sang kakek mengira bahwa istrinya (yang sebenarnya telah meninggal) masih hidup dan sedang tidur. Sang kakek pun tak segan menemani dan tidur bersama (mayat) istrinya, cinta yang teramat dalam membuat sang kakek lupa segalanya, bahkan sampai pada hal yang irrasional sekalipun. Sampai akhirnya tetangga sekitar mencium bau busuk dan menyengat yang diduga berasal dari rumah sang kakek, tetangga pun mencoba masuk kedalam rumah, namun karena rumah terkunci, mereka yang mencoba mencari tahu asal bau busuk yang dimaksud, terpaksa membuka paksa rumah sang kakek, dan alhasil didapur bagian belakang rumah, sang kakek dengan setia menunggu istrinya yang telah terbujur kaku, yang dalam
benak sang kakek bahwa istrinya sedang tidur, siapapun yang mendekati istri kakek (yang sudah menjadi mayat) pasti dimarahinya, orang-orang pun berusaha menyadarkan dan memberikan pemaham kepada sang kakek bahwa istri yang amat dicintainya telah tiada, namun sedikitpun sang kakek tidak bergeming dan tetap pada pendiriannya, bahwa istrinya masih hidup.
Sekelumit kisah di atas memberikan gambaran betapa dahsyatnya kekuatan cinta menghipnotis siapapun, tak peduli ia kaya, miskin, cantik, jelek, pandai, bodoh, arogan, alim, besar, pendek, kecil, hitam, kusam, kumal, pemalas, rajin, tua, muda, siapapun ia yang sedang terkena bujuk rayu cinta, maka ia akan lupa segalanya, lupa pada apa yang sebenarnya terjadi, lupa pada esensi dan kodrat serta fitrahnya sebagai makhluk, lupa terhadap dampak yang mungkin akan ditimbulkan karena cinta, entah itu dampak yang baik, terlebih dampak yang tidak baik. Begitu besarnya pengaruh cinta sampai Rasulullah mengatakan “hubbub ad-dun-yaa ra’su kulli khatii’atin”, kurang lebih maksudnya adalah cinta kepada kehidupan dunia adalah puncak dari kejelekan.
Rasa cinta adalah anugerah yang diberikan oleh Yang Maha Mencintai kepada makhluknya, bukan hanya manusia, hewan pun dibekali dengan rasa cinta dan kasih saying, karena kemurahan dan kasih saying Allah, sehingga setiap makhluk di bumi ini dikarunia dengan yang namanya CINTA. Manusia yang mendapat gelar khalifah dan julukan yang melekat padanya sebagai hayawan an-nathiq hendaknya dapat menempatkan cinta yang dimilikinya pada tempat yang semestinya, tempat yang baik, tempat yang layak dimana seharunya cinta itu berada, bukan kemudian menempatkan cinta pada tempat yang sebenarnya bukan tempat yang layak untuk ditempati, bukan tempat yang baik untuk meletakkan anugerah Tuhan kepada manusia yang namanya cinta ini.
Besarnya pengaruh cinta telah terjadi sejak dahulu, bukan hanya saat kita ada sekarang, bukan hanya saat zaman yang sudah tak karuan ini, namun sejak awal cinta telah banyak menimbulkan perdebatan, perselisihan, pertengkaran, permusuhan, iri dan bahkan pembunuhan. Tengoklah bagaimana kisah keturunan Adam As yang saling membunuh hanya karena cinta, karena tidak terpenuhinya nafsu dan keinginan, tidak tercapainya cinta yang menggebu-gebu dan tak terkendali, akhirnya rusaklah hubungan persaudaraan dan berganti menjadi hubungan permusuhan yang penuh dengan dendam dan kehinaan. Kisah lain yang juga tak kalah menarik tentang hipnotis cinta adalah kisah Zulaikha yang dengan penuh nafsu menjatuhkan cinta dan birahinya kepada Yusuf As, dahsyatnya rayuan Zaulaikha kepada Yusuf As yang disebabkan oleh lupa dan lalainya ia bahwa Yusuf As bukanlah yang halal baginya, dengan segala cara, karena ketampanan, keagungan dan kemuliaan Yusuf As, Zaulaikha dengan gelap mata merayu dan ingin berhubungan dengan Yusuf As. Di daratan Eropa kita menganal kisah cinta indah sepasang kekasih Romeo dan Juliette, yang rela melakukan apapun, bahkan mati sekalipun demi mempertahankan keutuhan cinta mereka berdua, serta banyak lagi kisah lain yang bercerita tentang hipnotis dan dahsyatnya cinta merayu dan menjerumuskan makhluk ke dalam jurang kemuraman.
Islam dengan tegas mengatur bagaimana hendaknya makhluk memelihara dan menempatkan cinta pada tempat yang benar, dengan penuh toleransi dan tanpa paksaan serta toleransi dan kasih sayang, Islam kemudian mengatur bagaimana hubungan yang baik antara lawan jenis, batas-batas yang harus dijaga dan dipeliharan dalam hubungan dengan lawan jenis, mana yang boleh dilakukan dan mana yang dilarang, bagaimana seharusnya bersikap dan keputusan apa yang harus diambil ketika makhluk (dalam hal ini manusia) dilanda cinta, cinta buta, cinta yang penuh dengan birahi dan nafsu yang akan mengantarkan manusia kepada saa’a sabiilaa (jalan buruk). Aturan main yang harus diikuti oleh manusia dalam memeliharan dan menjaga cinta hanyalah menempatkan cinta itu pada tempat yang benar, tempat yang telah disediakan, tempat yang baik dan halal sehingga cinta dapat dengan leluasa berkembang biak dan menghasilkan hal yang baik pula. Aturan-aturan itu hendaknya dapat dipahami dengan benar, dipahami secara perlahan sehingga manusia dapat membedakan mana cinta yang suci dan mana cinta yang tidak suci, mana cinta yang tulus ikhlas dan mana cinta yang hanya didasarkan pada birahi dan nafsu semata.
Islam pun tidak pernah melarang manusia untuk mencintai dan saling menyayangi, namun yang perlu dipahami adalah cinta yang dimiliki hendaknya dapat dikendalaikan oleh yang memiliki cinta itu sendiri, bukan malah ia yang akhirnya dikendalikan oleh cinta. Kita bisa pahami bersama bagaimana Islam sangat penuh dengan cinta dan kasih saying, hal kecil dan bukti sahih yang bisa kita dapatkan adalah bagaimana Islam menganjurkan kepada setiap manusia ketika ingin memulai suatu pekerjaan yang baik, diawali dengan Bismillahirrahmanirrahim, ucapan itu bukan sekedar prasyarat belaka, namun didalamnya terkandung doa, keagungan dan bukti kesahihan Tuhan Yang Maha Mencintai dan Menyayangi.
Banyak hal yang kiranya dapat dilakukan, agar kita dapat selamat dan terbebas dari bukuj rayu cinta yang didasari atas birahi dan nafsu, seperti melakukan hal-hal yang bermanfaat, membaca, berkebun, menulis, membentuk club atau kelompok belajar dan lain sebaginya, jangan pernah membiarkan otak dan pikiran stagnan yang pada akhirnya akan menjerumuskan manusia kepada bujuk rayu cinta, birahi dan nafsu. “ASAA AN’TUHIBBUU SYAI’AN WAHUWA SYARRUN LAKUM, WAA ASAA AN’TAKROHUU SYAI’AN WAHUWA KHAIRUN LAKUM”, boleh jadi apa yang sangat kamu cintai adalah yang jelek bagimu, dan boleh jadi apa yang kamu benci ia adalah yang terbaik bagimu. Ungkapan ini kiranya patut untuk kita renungkan bersama, silahkan mencintai apapun dan siapapun, namun jangan sampai cinta itu membuat kita lupa segalanya, silahkan membenci siapapun dan apapun, namun jangan pula kebencian itu akan menjadikan permusuhan yang mendarah daging dalam kehidupan kita, wallhu a’lam.

1 comment:

  1. Spin Casino UK - LuckyClub
    Get a 100% up to £1000 luckyclub welcome bonus and a 50 FREE SPINS Bonus on Spin Casino ⚡ Welcome to Lucky Club! Deposit and play with 100% up to £1000 Welcome Bonus and

    ReplyDelete