Nopember 2013, bagi mereka yang
mengikuti perkembangan informasi terkini pasti masih ingat,….ya….satu bulan
yang lalu menjadi salah satu bukti sahih bagaimana kekuatan cinta dapat
menghipnotis siapapun dan membuat siapapun tidak peduli, tak berdaya dan tak
berkutik karena buaian cinta. Masih cemerlang dan melekat dibenak kita,
bagaimana kisah pilu dan mengharukan seorang kakek di daerah Ponorogo, Jawa
Timur yang hidup bersama mayat istri yang sangat dicintainya hampir satu minggu
lamanya, sang kakek mengira bahwa istrinya (yang sebenarnya telah meninggal)
masih hidup dan sedang tidur. Sang kakek pun tak segan menemani dan tidur
bersama (mayat) istrinya, cinta yang teramat dalam membuat sang kakek lupa
segalanya, bahkan sampai pada hal yang irrasional sekalipun. Sampai akhirnya
tetangga sekitar mencium bau busuk dan menyengat yang diduga berasal dari rumah
sang kakek, tetangga pun mencoba masuk kedalam rumah, namun karena rumah
terkunci, mereka yang mencoba mencari tahu asal bau busuk yang dimaksud,
terpaksa membuka paksa rumah sang kakek, dan alhasil didapur bagian belakang
rumah, sang kakek dengan setia menunggu istrinya yang telah terbujur kaku, yang
dalam
benak sang kakek bahwa istrinya sedang tidur, siapapun yang mendekati
istri kakek (yang sudah menjadi mayat) pasti dimarahinya, orang-orang pun
berusaha menyadarkan dan memberikan pemaham kepada sang kakek bahwa istri yang
amat dicintainya telah tiada, namun sedikitpun sang kakek tidak bergeming dan
tetap pada pendiriannya, bahwa istrinya masih hidup.
Rasa cinta adalah anugerah yang
diberikan oleh Yang Maha Mencintai kepada makhluknya, bukan hanya manusia,
hewan pun dibekali dengan rasa cinta dan kasih saying, karena kemurahan dan
kasih saying Allah, sehingga setiap makhluk di bumi ini dikarunia dengan yang
namanya CINTA. Manusia yang mendapat gelar khalifah dan julukan yang
melekat padanya sebagai hayawan an-nathiq hendaknya dapat menempatkan
cinta yang dimilikinya pada tempat yang semestinya, tempat yang baik, tempat
yang layak dimana seharunya cinta itu berada, bukan kemudian menempatkan cinta
pada tempat yang sebenarnya bukan tempat yang layak untuk ditempati, bukan
tempat yang baik untuk meletakkan anugerah Tuhan kepada manusia yang namanya
cinta ini.
Besarnya pengaruh cinta telah
terjadi sejak dahulu, bukan hanya saat kita ada sekarang, bukan hanya saat
zaman yang sudah tak karuan ini, namun sejak awal cinta telah banyak
menimbulkan perdebatan, perselisihan, pertengkaran, permusuhan, iri dan bahkan
pembunuhan. Tengoklah bagaimana kisah keturunan Adam As yang saling membunuh
hanya karena cinta, karena tidak terpenuhinya nafsu dan keinginan, tidak
tercapainya cinta yang menggebu-gebu dan tak terkendali, akhirnya rusaklah
hubungan persaudaraan dan berganti menjadi hubungan permusuhan yang penuh
dengan dendam dan kehinaan. Kisah lain yang juga tak kalah menarik tentang hipnotis
cinta adalah kisah Zulaikha yang dengan penuh nafsu menjatuhkan cinta dan
birahinya kepada Yusuf As, dahsyatnya rayuan Zaulaikha kepada Yusuf As yang
disebabkan oleh lupa dan lalainya ia bahwa Yusuf As bukanlah yang halal
baginya, dengan segala cara, karena ketampanan, keagungan dan kemuliaan Yusuf
As, Zaulaikha dengan gelap mata merayu dan ingin berhubungan dengan Yusuf As. Di
daratan Eropa kita menganal kisah cinta indah sepasang kekasih Romeo dan
Juliette, yang rela melakukan apapun, bahkan mati sekalipun demi mempertahankan
keutuhan cinta mereka berdua, serta banyak lagi kisah lain yang bercerita
tentang hipnotis dan dahsyatnya cinta merayu dan menjerumuskan makhluk ke dalam
jurang kemuraman.
Islam dengan tegas mengatur
bagaimana hendaknya makhluk memelihara dan menempatkan cinta pada tempat yang
benar, dengan penuh toleransi dan tanpa paksaan serta toleransi dan kasih sayang,
Islam kemudian mengatur bagaimana hubungan yang baik antara lawan jenis,
batas-batas yang harus dijaga dan dipeliharan dalam hubungan dengan lawan
jenis, mana yang boleh dilakukan dan mana yang dilarang, bagaimana seharusnya bersikap
dan keputusan apa yang harus diambil ketika makhluk (dalam hal ini manusia)
dilanda cinta, cinta buta, cinta yang penuh dengan birahi dan nafsu yang akan
mengantarkan manusia kepada saa’a sabiilaa (jalan buruk). Aturan main
yang harus diikuti oleh manusia dalam memeliharan dan menjaga cinta hanyalah
menempatkan cinta itu pada tempat yang benar, tempat yang telah disediakan,
tempat yang baik dan halal sehingga cinta dapat dengan leluasa berkembang biak
dan menghasilkan hal yang baik pula. Aturan-aturan itu hendaknya dapat dipahami
dengan benar, dipahami secara perlahan sehingga manusia dapat membedakan mana
cinta yang suci dan mana cinta yang tidak suci, mana cinta yang tulus ikhlas
dan mana cinta yang hanya didasarkan pada birahi dan nafsu semata.
Islam pun tidak pernah melarang
manusia untuk mencintai dan saling menyayangi, namun yang perlu dipahami adalah
cinta yang dimiliki hendaknya dapat dikendalaikan oleh yang memiliki cinta itu
sendiri, bukan malah ia yang akhirnya dikendalikan oleh cinta. Kita bisa pahami
bersama bagaimana Islam sangat penuh dengan cinta dan kasih saying, hal kecil
dan bukti sahih yang bisa kita dapatkan adalah bagaimana Islam menganjurkan
kepada setiap manusia ketika ingin memulai suatu pekerjaan yang baik, diawali
dengan Bismillahirrahmanirrahim, ucapan itu bukan sekedar prasyarat
belaka, namun didalamnya terkandung doa, keagungan dan bukti kesahihan Tuhan Yang
Maha Mencintai dan Menyayangi.
Banyak hal yang kiranya dapat dilakukan, agar
kita dapat selamat dan terbebas dari bukuj rayu cinta yang didasari atas birahi
dan nafsu, seperti melakukan hal-hal yang bermanfaat, membaca, berkebun,
menulis, membentuk club atau kelompok belajar dan lain sebaginya, jangan pernah
membiarkan otak dan pikiran stagnan yang pada akhirnya akan
menjerumuskan manusia kepada bujuk rayu cinta, birahi dan nafsu. “ASAA AN’TUHIBBUU
SYAI’AN WAHUWA SYARRUN LAKUM, WAA ASAA AN’TAKROHUU SYAI’AN WAHUWA KHAIRUN LAKUM”,
boleh jadi apa yang sangat kamu cintai adalah yang jelek bagimu, dan boleh
jadi apa yang kamu benci ia adalah yang terbaik bagimu. Ungkapan ini kiranya
patut untuk kita renungkan bersama, silahkan mencintai apapun dan siapapun,
namun jangan sampai cinta itu membuat kita lupa segalanya, silahkan membenci
siapapun dan apapun, namun jangan pula kebencian itu akan menjadikan permusuhan
yang mendarah daging dalam kehidupan kita, wallhu a’lam.
Spin Casino UK - LuckyClub
ReplyDeleteGet a 100% up to £1000 luckyclub welcome bonus and a 50 FREE SPINS Bonus on Spin Casino ⚡ Welcome to Lucky Club! Deposit and play with 100% up to £1000 Welcome Bonus and